Popular Posts

Nurdin Khalid Mundur

Unjuk Rasa Menuntut Nurdin Khalid Mundur

JAKARTA, Komisi X DPR RI meminta Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk berlapang dada dan berjiwa besar untuk melepas jabatannya menjadi pimpinan tertinggi asosiasi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut. Mereka menganggap akar masalah yang kini bergejolak di masyarakat dikarenakan kukuhnya Nurdin mempertahankan jabatannya.
"Selama ini PSSI kurang responsif dengan adanya perubahan. Karena tidak hanya masalah legal formal saja, tapi juga harus memperhatian aspirasi publik. Dalam kepemimpinan perlu adanya kelegawaan jika melihat situasinya seperti ini. Dengan dibatalkannya semua calon oleh Komite Banding dan ditundanya Kongres justru bagus karena pemilihan bisa dilaksanakan lebih seksama dengan pembenahan ke dalam yang lebih bersih," ungkap anggota Komisi X Utut Adianto, usai Rapat Dengan Pendapat Umum (RDPU) tentang sepak bola nasional di Gd. MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3).
Dalam rapat dengar pendapat Selasa, mayoritas anggota komisi mempertanyakan apa yang sebenarnya motivasi Nurdin masih tetap menginginkan di pucuk pimpinan PSSI. Sebab, sepertinya, mereka melihat PSSI sangat tidak peka dengan aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat di luar.
"Jika mundur untuk maju rasanya lebih terhormat, karena majunya ini adalah sepak bola Indonesia. Tidak perlu merasa kalah atau menang, karena dalam hal ini yang menang adalah sepakbola Indonesia juga," kata Utut.
Anggota komisi X lainnya Angelina Sondakh bahkan menuturkan, akan lebih baik jika Nurdin meninggalkan panggung dengan besar hati karena ada panggung yang lebih besar yakni menjadi calon Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Mengenai kisruh yang terjadi bisa mengakibatkan sanksi FIFA, dia justru melihat secara positif, bahwa sanksi tersebut dinilainya bisa menjadi kesempatan untuk PSSI untuk membenahi sepak bola.
"Saya tentu tidak ingin pak Nurdin dilecehkan terus. Gambarnya di demo lalu diinjak-injak setiap hari, karenanya lebih baik legowo dan mundur." ucapnya menambahkan.
Pada rapat kemarin, Nurdin yang mengaku jika dirinya dicalonkan menjadi Presiden AFF, menjawab tuntutan Komisi X dengan dingin. Dia mengaku dirinya sebenarnya tidak ingin mempertahankan jabatannya sebagai pengurus PSSI, atau dengan sengaja tetap bertahan agar dirinya terpilih lagi di kepengurusan yang akan datang.
"Saya hingga detik ini tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum PSSI, dan belum pernah mengatakan akan maju. Saya bisa saja mundur saat ini, namun kalau saya mundur karena adanya seseorang yang memiliki uang menggerakan massa, itu akan merusak tatanan demokrasi. Saya ini menjaga roh PSSI, yakni bertahan karena harkat dan martabat bangsa," ungkapnya.
Dia meyakini bahwa jika dirinya ingin terpilih lagi, mengapa dirinya tidak langsung saja menaruh "orang-orangnya" dalam Komisi Pemilihan. Dia bahkan mengaku sebenarnya membuka peluang sebesar-besarnya untuk proses pemilihan ketua umum secara terbuka, dan dia menyebutkan dirinya belum tentu akan ikut didalamnya.

0 comment:

Post a Comment